Senin, 10 September 2012

Pengertian dan manfaat Introspeksi diri

 
Pengertian
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Introspeksi adalah proses pengamatan terhadap diri sendiri dan pengungkapan pemikiran dalam yang disadari, keinginan, dan sensasi. Proses tersebut berupa proses mental yang disadari dan biasanya dengan maksud tertentu dengan berlandaskan pada pikiran dan perasaannya. Bisa juga disebut sebagai kontemplasi pribadi, dan berlawanan dengan ekstropeksi yang berupa pengamatan terhadap objek-objek di luar diri. Introspeksi mepunyai arti yang sama dengan refleksi diri.
Penganut behaviorisme berpendapat bahwa introspeksi tidak bisa diandalkan karena beranggapan bahwa permasalahan ilmiah dalam psikologi harus dalam bentuk sesuatu yang dapat diukur secara objektif. Hal ini membuat aliran tersebut lebih memperhatikan perilaku yang dapat diukur dibanding kesadaran atau sensasi.[ Psikologi kognitif menerima penggunaan metode ilmiah, tetapi menolak introspeksi sebagai metoda yang valid untuk penelitian berdasar alasan tersebut.
Di sisi lain, introspeksi dapat dianggap sebagai alat yang valid untuk mengembangkan hipotesis ilmiah dan model teoretis, khususnya dalam ilmu dan rekayasa kognitif.
Introspeksi digunakan oleh Wilhelm Wundt dalam laboratorium psikologi eksperimental yang ia dirikan di Leipzig tahun 1879. Wundt beranggapan bahwa penggunaan introspeksi dalam penelitian akan menghasilkan informasi tentang bagaimana pikiran seseorang bekerja, sehingga ia ingin memeriksa pikiran tersebut sampai elemennya yang paling dasar. Wundt bukan sebagai penemu dari proses yang disebut introspeksi ini, melainkan sudah ada sejak zaman Sokrates. Kontribusi Wundt adalah memasukkan metoda ini ke dalam eksperimen ilmiah yang menjadi lapangan baru pada psikologi pada saat itu.
Manfaat
Sebuah kapal yang akan berlayar pasti membutuhkan petunjuk arah. Namun tak kalah pentingnya adalah selalu mengetahui posisi yang benar ketika di lautan lepas. Karena sedikit kekeliruan membuat kapal tersesat dan kehilangan arah. Demikian halnya kehidupan kita. Secara berkala kita perlu evaluasi. Ada banyak peristiwa di mana kita harus belajar dan membiasakan introspeksi diri. Bercermin untuk mengetahui kekurangan dan kelemahan pribadi, agar dapat mengembangkan diri menjadi lebih baik lagi. Introspeksi diri sangat diperlukan karena : Proses tidak selalu berjalan konstan. Pengalaman yang serupa tidak selalu memberi hasil yang sama. Selalu ada keterbatasan dan perbedaan sudut pandang. Tiap masalah memiliki titik kritis terseselsaikan.melalui introspeksi diri kita akan mampu menemukan makna dari setiap tujuan yang kita miliki dan akan semakin memastikan, apakah tujuan yang telah kita tetapkan sebelumnya sudah terarah atau belum. Karena Sering kita melihat kesalahan orang lain bahkan mengkritik kesalahan yang dibuat orang lain, sadarkah kita bahwa kita pun sering berbuat salah, melalu cara intropeksi diri sendiri kita dapat memahami kekurangan dan kelebihan yang kita miliki.

Niat

Niat adalah maksud atau keinginan kuat di dalam hati untuk melakukan sesuatu. Dalam terminologi syar'i berarti adalah keinginan melakukan ketaatan kepada Allah dengan melaksanakan perbuatan atau meninggalkannya.
Niat termasuk perbuatan hati maka tempanya adalah di dalam hati, bahkan semua perbuatan yang hendak dilakukan oleh manusia, niatnya secara otomatis tertanam di dalam hatinya.

Aspek Niat

Aspek niat itu ada 3 hal :
  1. Diyakini dalam hati.
  2. Diucapkan dengan lisan (tidak perlu keras sehingga dapat mengganggu orang lain atau bahkan menjadi ijma.
  3. Dilakukan dengan amal perbuatan.
Jadi niat akan lebih kuat bila ke tiga aspek diatas dilakukan semuanya, sebagai contoh saya berniat untuk salat, hatinya berniat untuk salat, lisannya mengucapkan niat untuk salat dan tubuhnya melakukan amal salat. Demiikian pula apabila kita mengimani segala sesuatu itu haruslah dengan hati yang yakin, ucapan dan tindakan yang selaras.
Dengan definisi niat yang seperti ini diharapkan orang Islam atau Muslim itu tidak hanya 'semantik' saja karena dengan berniat berati bersatu padunya antara hati, ucapan dan perbuatan. Niat baiknya seorang muslim itu tentu saja akan keluar dari hati yang khusyu dan tawadhu, ucapan yang baik dan santun, serta tindakan yang dipikirkan masak-masak dan tidak tergesa-gesa serta cerdas. Karena dikatakan dalam suatu hadits Muhammad apabila yang diucapkan lain dengan yang diperbuat termasuk ciri-ciri orang yang munafik.

Arti Dukungan Orangtua

Tugas orangtua
     adalah memberikan arahan, bimbingan dan motivasi pada anak, agar dapat mengoptimalkan diri sesuai bakatnya, dan tentunya dapat meraih prestasi yang maksimal. Jadi, antara motivasi dan prestasi, tentu saja memiliki keterkaitan yang sangat erat. Hubungan antara keduanya adalah berbanding lurus,  dimana motivasi baik dan maksimal menghasilkan prestasi yang cemerlang, dan juga sebaliknya, tanpa motivasi maka prestasi yang diharapkanpun urung terjadi.
Dalam hal ini, dorongan (dukungan) dari orang tua kepada anaknya, agar anak memiliki keinginan penuh untuk dapat bertindak sesuai dengan bakatnya, mencapai tujuan terbaik.Seorang anak yang mendapatkan dukungan penuh dari orang tua, atau katakanlah tercukupi kebutuhan motivasi bagi dirinya, memiliki kecenderungan sikap, sebagai berikut;
Percaya Diri
     Motivasi dari orang tua menjadikan kepercayaan diri anak meningkat karena anak merasa dihargai dan menerima limpahan kasih sayang yang meneduhkan dari orang tua dan merasa tenang bahwa orang tua selalu ada disamping mereka. Seorang anak yang memiliki kepercayaan diri, maka dapat menguasai dirinya dengan baik. Mampu menunjukkan kemampuannya tanpa rasa minder. Yakin pada diri sendiri dan berupaya yang terbaik bagi dirinya tanpa mengikuti atau bahkan meniru orang lain. Percaya diri menjadikan seorang anak ‘bangga’ pada dirinya dan memiliki penghargaan pada diri dengan baik, tidak mudah menyerah.
Bertanggung Jawab
     Anak yang mendapatkan motivasi baik dari orangtuanya, maka akan tumbuh menjadi pribadi yang bertanggung jawab. Kenapa? Karena motivasi menjadikan sang anak bersungguh-sungguh menjalankan perannya, mengejar harapan dan prestasinya, berharap untuk tidak mengecewakan orang tua dan mereka yang menyayanginya (memberi motivasi). Motivasi memberikan kesadaran dan menjadikan anak fokus pada tujuannya, dan pantang mundur sebelum mencapai hasil.
Berani Mengambil Resiko
     Berani mengambil resiko adalah tidak gentar pada kompetisi, walaupun hasil yang didapat nantinya adalah suatu kekalahan. Karena motivasi dari orang tua, menjadikan sang anak menjadi pribadi yang kuat, dimana kalah atau menang bukanlah tujuan akhir yang mutlak, tapi perjalanan mencapainya yang harus dimaknai dengan perjuangan. Anak yang termotivasi dengan baik, akan mengoptimalkan seluruh kemampuan yang dimiliki dan berani ber’tanding’ dalam satu kompetisi yang sulit sekalipun.
Semangat
Motivasi, adalah dukungan yang menyemangati, tentu saja! Semangat itu akan tumbuh dalam diri anak-anak kita yang mendapat motivasi penuh. Tidak mudah menyerah, lesu dan pasrah pada keadaan. Senantiasa ceria, bergembira dan berfikiran positif dan akhirnya prestasi mampu diraih dengan baik.

Tips cepat menguasai materi pelatihan

Seorang pelajar pasti ingin cepat bisa menguasai materi pelajarannya , bisa memahami apalagi mengamalkannya . terutama pada materi bacaan bukan rumus-rumusan
Ada beberapa cara cepat seorang pelajar  untuk dapat menguasai materi dalam waktu yang singkat:
  1. Scanning, yaitu teknik membaca cepat seperti membaca koran. Biasanya untuk materi-materi yang tidak terlalu asing dan sudah pernah dikenal. Seorang pelajar dapat mempelajari materi yang mempunyai ciri-ciri demikian dapat membaca materi denga cara membaca cepat secara sekilas saja. Nah Pada bagian-bagian tertentu yang dirasakan kurang di pahami oleh perlajar perlu cermati lebih dalam.
  2. Focus to goal, yaitu seorangperlajaran karena keterbatasan waktu tidak membaca materi pelatihan secara menyeluruh. Dia memfokuskan perhatiannya pada tujuan yang ingin dicapai pada sesi yang akan dia bawakan. Setelah dia memahami benar-benar tujuan dari sesi yang akan dilatihkan, kemudianperlajar cukup membaca pointer-pointer dari seluruh materi tersebut dan menulisnya di slide atau power point. Model ini sangat dimungkinkan perlajar tidak secara persis menyajikan materi pelatihan yang telah diberikan. Bahkan sangat dimungkinkan dia melakukan pengembangan materi atau variasi materi. Namun demikian ia akan tetap berfokus untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
  3. Concep mapping, yaitu pelajar melakukan pemetaan konsep bisa dengan model pokok-pokok pikiran, model jaring laba-laba atau atau model pohon faktor.  a) Model pokok-pokok pikiran adalah model sebagaimana orang akan membuat sebuah karangan. Pertama yang dilakukan adalah menuliskan tema-nya apa, kemudian dia akan menuliskan subtema-subtema atau pokok-pokok pikiran berikutnya. b) Model jaring laba-laba sebenarnya hampir sama dengan pemetaan tema sebagaimana yang terjadi pada persiapan pembelajaran tematik. Jadi tema ditulis di tengah kemudian kita tarik dengan garis-garis lurus disekeliling tema tersebut dengan hal-hal yang berkaitan dengan tema yang bersangkutan seperti jaring laba-laba. c) Model pohon faktor adalah hampir sama dengan implementasi pengerjaan matematika pada FPB dan KPK dengan penyelesaian pohon faktor.
  4. Privat singkat. Barangkali ini yang paling cepat dilakukan. Seorang pelajar dapat belajar singkat dengan sesama pelajar yang lebih memahami materi terhadap tertentu. Dia dapat belajar tentang teknik penyajian, langkah-langkah dan substansi materi yang akan disajikan.
  5. Buying and selling, yaitu teknik belajar yang paling sering dilakukan  oleh guru pada awalnya. Teknik ini dilakukan dengan cara pelajar belajar sedikit dan langsung diajarkan kepada orang lain, sehingga ibarat orang jual beli, perlajar  membeli sedikit lalu segera jual sebelum berkurang. Ini sangat efektif untuk materi yang banyak dan benar-benar baru. Kita bisa melakukan dengan cara yang lebih simpel, misalnya kita mempelajari sedikit lalu kita simulasikan kepada teman-teman lain. Nah setelah selesai segera minta masukan dari mereka. Setelah mendapat masukan dan segera kita perbaiki, kemudian kita pelajari lagi bagian berikutnya dan segera ajarkan kepada yang lain demikian seterusnya.

Cara Menjaga Kebugaran Tubuh

Kebugaran adalah potensi besar yang harus dimiliki oleh setiap manusia agar dapat beraktivitas dengan maksimal sehingga pencapaian lebih optimal. Bagaimana mungkin bisa sukses, jika pada saat bekerja kita diselimuti rasa kantuk yang hebat. Bagaimana mungkin akan dicapai hasil maksimal jika kita hanya bekerja setengah hari karena mudah capek, sedangkan orang yang bugar mampu bekerja fulltime dengan penuh semangat dan menghasilkan sesuatu yang maksimal.
Berikut tips-tips berolah raga agar badan kita tetap bugar:
1. Agan pilih waktu yang tepat untuk berolah raga.
2. Mulailah latihan dengan pemanasan kurang lebih 10 menit.
3. Lakukan latihan Aerobik untuk Daya Tahan (Endurance) Jantung-Paru.
Seperti, jalan cepat, jogging, bersepeda (stasioner maupun sepeda biasa), dan berenang.
4. Kemudian latihan Kekuatan Otot.
Seperti mengangkat beban sesuai dengan kekuatan kita.
5. Lalu latihan Kelenturan.
Seperti kayang dan mencium lutut pada posisi berdiri dan duduk.
6. Lakukan olahraga ini dengan teratur dengan di imbangi gizi yang cukup.
Ingat!!!
“Jangan lakukan olahraga dengan terpaksa dan memaksakan diri karena berbahaya bagi tubuh anda”.

Dibawah ini adalah beberapa konsumsi untuk menjaga kebugaran tubuh kita:
1. Makan dan nikmati jenis makanan yang bervariasi.
2. Mengganti cadangan glikogen dengan cemilan kaya karbohidrat.
Seperti sereal sarapan pagi, pisang, roti, agar-agar, wafer sereal, jus, atau minuman berenergi.
3. Minum cukup air.
Dehidrasi adalah penyebab utama rasa lemah. Saat anda haus, anda sudah mengalami dehidrasi ringan, jadi minumlah sebelum terasa haus.
4. Konsumsi Madu.
Madu dapat diproses langsung menjadi glukogen dengan demikian tubuh manusia bisa lebih cepat merasakan manfaat madu. Dari beberapa hal itu, rasanya bisa disimpulkan kalau madu bisa memberikan manfaat sangat penting dalam kehidupan manusia.
5. Minuman Susu+kuning telur+air jahe yang sudah diperas dan madu.
Mengkonsumsi minuman tersebut sehabis melakukan aktivitas akan sangat membantu kita untuk kembali menjadi bugar keesokan harinya setelah kita beristirahat,minumlah sebelum tidur.

Tips Belajar Efektif

Ada baiknya Anda membuat persiapan yang baik buat satu semester ke depan. Tak ubahnya para peserta diri yang dituntut mempersiapkan segala keperluan, seperti buku pelajaran, buku tulis atau baju seragam. Selain itu, ada beberapa hal penting yang perlu Anda perhatikan, Pertama, tentukan target Anda di semester ini apa. Kemudian buat jadwal harian yang isinya langkah-langkah menuju target tersebut. Supaya target belajar goal-nya lebih cepat, berikut ada beberapa tips bagaimana cara belajar yang efektif, yang telah teruji oleh beberapa negera maju. Tips ini bias Anda jalankan sendiri, atau ditularkan kepada peserta didik Anda.
1. Seorang teman dari Amerika memberi saran belajar yang dia dapat dari ayahnya. Hari pertama sekolah, ulang kembali pelajaran yang telah didapat. Setelah itu baca singkat dua halaman materi berikutnya buat cari kerangkanya saja. Begitu pelajaran tersebut diterangkan guru esoknya, Anda sudah punya gambaran atau dasarnya, tinggal menambahkan saja apa yang belum Anda tahu. Jadi begitu pulang sekolah, tinggal mengulang saja untuk mencari kesimpulan atau ringkasan.
2. Usahakan selalu konsentrasi penuh waktu mendengarkan pelajaran yang disampaikan guru atau totor. Materi yang Anda dengar bakal mudah dipanggil lagi begitu Anda menghapal ulang pelajaran tersebut.
3. Beberapa teman juga merekomendasikan untuk mengetik ulang catatan pelajaran ke dalam komputer. Logikanya, dengan mengetik ulang catatan berarti sama saja dengan membaca ulang pelajaran yang baru saja didapat dari sekolah. Materi yang diulang tadi bisa tersimpan di memori otak buat jangka waktu yang lama. Lebih bagus lagi kalo membacanya kembali atau mempelajari catatan tersebut setelah diketik.
4. Cara lain adalah dengan membaca ulang catatan pelajaran kemudian buat kesimpulan dengan kalimat sendiri. Supaya dapat terpatri lama di memori, tulis kesimpulan tadi di secarik kertas kecil seukuran kartu nama. Kartu-kartu tersebut efektif untuk mengulang dan membaca singkat kala senggang.
5. Teman lainnya menyarankan untuk selalu menggunakan buku catatan yang berbeda pada setiap mata pelajaran. Cara ini dinilai lebih teratur sehingga pada waktu ingin mengulang suatu pelajaran kita tidak perlu lagi harus membuka semua buku.
6. Mengulang pelajaran tidak selamanya harus dengan membaca atau menulis. Mengajari teman lain tentang materi yang baru diulang bisa membuatmu selalu ingat akan materi tersebut. Bagusnya lagi, Anda menjadi lebih paham akan materi tersebut.
7. Belajar mendadak menjelang tes memang tidak efektif. Paling tidak sebulan sebelum ulangan adalah masa ideal buat mengulang pelajaran. Materi yang banyak bukan masalah. Caranya: selalu buat ringkasan atau kesimpulan pada setiap pelajaran, kalau perlu pakai tabel atau gambar ilustrasi supaya mudah diingat.
8. Ada beberapa teman di Australia yang menyukai waktu belajar pada siang hari. Maklum, badan masih segar setelah tidur cukup di malam hari, jadi semangat masih tinggi. Kondisi yang bagus tersebut tidak mereka sia-siakan begitu saja. Pagi mereka konsentrasi penuh pada pelajaran di kelas dan siangnya konsentrasi untuk mengulang kembali. Malam hari hanya mereka gunakan untuk mengerjakan aktivitas ringan atau pekerjaan rumah. Jadi tidak pernah ada kata begadang.
9. Kalau badan capek, bakal susah buat konsentrasinya. Beberapa teman menyarankan untuk libur dulu dari acara olah raga atau kegiatan fisik lainnya sehari menjelang ulangan umum.
10. Belajar sambil mendengarkan musik memang asyik. Pilih music yang tenang tapi menggugah. Musik klasik macam Beethoven ato Mozart bisa dicoba. Musik tipe ini cocok banget buat menemani kamu selama mengerjakan tugas yang jawabannya sudah pasti, seperti matematika, ilmu alam atau bahasa asing. Dijamin stamina belajar Anda akan selalu berisi dan penuh semangat.
Memang bingung ya kalau semua orang saling memberi tahu apa yang harus dikerjakan. Paling penting adalah utamakan prioritas Anda. Karena biasanya kita menilai diri sendiri dari apa yang dirasakan, sedang orang lain hanya melihat dari apa yang telah kita hasilkan. Sementara apa yang bisa kita hasilkan hanya kita sendiri yang tahu. Jadi, buat target yang kamu percaya mampu meraihnya bukan apa yang dipikirkan orang lain. Begitu juga dengan cara belajar efektif, pilih cara baik mana yang paling pas dengan kondisi Anda. Selamat mencoba!
Sumber: Study Tips from Students, www.adprima.com